Selasa, 02 Juni 2009

Sedikit tentang Taman Prasejarah Leang-leang

Lokasi:
Kelurahan Leang-Leang Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Luas Kawasan: sekitar 1,5 hektar

Jarak dan Waktu Perjalanan
Jarak yang harus ditempuh adalah 30 Km atau 1 jam dari Makassar ke Maros. Sedangkan jarak dari Maros ke lokasi situs adalah 13 Km atau sekitar 45 menit karena jalan yang dilalui kurang bagus. Jadi total keseluruhan jaraknya sendiri adalah 43 Km dan waktu perjalanan yang harus ditempuh adalah 2 jam.

Akses Kendaraan
Untuk mencapai lokasi ini dapat ditempuh dengan menggunakan mobil atau sepeda motor. Sedangkan jika ingin menggunakan pete-pete (angkot-red), rute yang harus ditempuh adalah:
Pete-pete 05 - turun di Jalan Perintis Kemerdekaan - nyambung pete-pete jurusan Daya - turun di Terminal Daya - naik pete-pete jurusan Maros - turun di terminal Maros - naik pete-pete tujuan Bantimurung - turun di lorong menuju Leang-Leang - tiba di Leang-Leang.
Bisa juga dengan langsung mengambil pete-pete jurusan Bantimurung dan turun di lorong menuju Taman Prasejarah Leang-Leang. Atau dengan mencarter mobil untuk menuju Taman Leang-Leang.

Harga Karcis Pengunjung
- Turis Asing : Rp. 10.000/orang
- Turis Lokal : Rp. 3.000/orang
- Anak sekolah/rombongan : Rp.2.000/orang

Jumlah Biaya
- Dengan beberapa kali mengganti pete-pete : Rp. 22.500/orang
- Dengan mencarter pete-pete atau mobil : Rp. 75.000.

Sarana dan Fasilitas
Wisma pos penjualan karcis, Jalan setapak, 4 buah gazebo, Jembatan penghubung.

Hasil Pengamatan
Taman Prasejarah Leang-Leang sebagai obyek wisata andalan Sulawesi Selatan, memiliki pemandangan yang cukup indah, dihiasi dengan tebing-tebing curam yang menjulang tinggi di sekitar taman, perkebunan di seberang jembatan yang ditanami sesuai musim serta pohon-pohon rindang. Memiliki hawa yang sejuk yang dipadukan dengan suara air sungai yang mengalir di taman prasejarah ini dan terdapat 4 gazebo yang bisa digunakan para pengunjung jika mengunjungi taman ini untuk sekedar duduk-duduk dengan keluarga atau pasangannya. Taman ini terdapat dua gua (leang) yang menjadi daya tarik utama para pengunjung. Dengan stalaktit indah yang terus meneteskan air.

Adapun dua gua tersebut adalah: Leang Pettae, terletak pada posisi astronomis 04º58'44.6"LS dan 119º40'30.5"BT dengan ketinggian 50 m dpl. Arah mulut gua menghadap ke sebelah barat dengan ukuran tinggi 8m dan lebar 12m. Suhu udara di dalam gua sekitar 30º C dengan kelembaban 70% dalam rongga gua, sementara kelembaban dinding gua berkisar antara 15% - 25%. Peninggalan-peninggalan yang ditemukan pada gua ini adalah berupa 5 gambar telapak tangan, satu gambar babi rusa, artefak serpih bilah serta kulit kerang yang terdeposit pada mulut gua. Untuk mencapai gua ini kita harus menaiki beberapa tangga yang berjumlah 26 buah.

Gua ini merupakan awal dari penelitian-penelitian terhadap gua-gua prasejarah dan awal penemuan lukisan yang terdapat di Kabupaten Maros. Penelitian tersebut dilakukan pada tahun 1950 oleh Van Heekeren dan Miss Heeren Palm. Heekern menemukan gambar babi rusa yang sedang meloncat yang bagian dadanya terdapat mata panah menancap, sedangkan Miss Heeren Palm menemukan gambar telapak tangan dengan latar belakang cat merah.

Sejak itulah penelitian-penelitian di kawasan karst Maros-Pangkep dilakukan lebih intensif dan menghasilkan data yang melimpah tentang jejak hunian prasejarah di kawasan tersebut berdasarkan hasil pendataan terakhir yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar terdapat 100-an leang prasejarah yang tersebar di kawasan karst Maros-Pangkep.

Leang Petta Kere, berada 300 m di sebelah timur Leang Pettae pada posisi 04º58'43.2"LS dan 119º40'34.2"BT. Leang ini berada pada ketinggian 45 m dpl dan 10 m dpl. Meskipun berada pada tebing bukit, pada bagian pintu gua yang menghadap ke sebelah barat masih terdapat lantai yang menjorok keluar selebar 1-2 m dan berfungsi sebagai pelataran gua. Leang Petta Kere termasuk gua dengan tipe kekar tiang. Suhu udara di dalam gua sekitar 27 C dengan kelembaban rongga gua sekitar 65% sementara kelembaban pada dinding gua berkisar antara 17%-22%. Utuk mencapai gua ini kita harus menaiki anak tangga sebanyak 64 buah. Peninggalan yang ditemukan pada leang ini berupa 2 gambar babi rusa dan 27 gambar telapak tangan, alat serpih bilah dan mata panah.

Kamis, 28 Mei 2009

Kemana anda berakhir pekan

Banyak cara dilakukan untuk mengisi waktu luang di akhir pekan. Namun, tak ada yang lebih menyenangkan selain berwisata ke bagian timur Indonesia, tepatnya ke Kota Makassar. Di kota ini banyak objek wisata yang berkembang lebih maju dibanding objek-objek wisata lain yang ada di Sulawesi Selatan. Tak heran, banyak turis asing maupun domestik berkunjung ke sana, karena kawasan wisata tersebut memiliki daya tarik tersendiri.

Mengunjungi Makassar rasanya tak lengkap jika belum singgah ke beberapa tempat yang sangat menarik, Salah satunya Fort Rotterdam. Kawasan ini berada tepat di jantung Kota Makassar.

Situs benteng yang dibangun pada masa Kolonial Belanda (VOC) ini, merupakan salah satu dari puluhan pertahanan dalam pantai Makassar yang terbentang dari Barombong hingga ke Tallo. Benteng ini juga dikenal dengan sebutan Benteng Ujung Pandang.

Selain Benteng Ujung Pandang, saksi sejarah lainnya adalah Benteng Somba Opu. Bangunan berupa tembok besar ini dibangun mengelilingi kompleks Kerajaan Gowa pada abad XV oleh Raja Gowa X Tunipallangga, yang memerintah antara 1548 dan 1566. Benteng Somba Opu berbentuk persegi empat dengan dinding setebal 12 kaki. Puing-puing tembok benteng yang selesai diekskavasi dan direkonstruksi pada 1990 kini menjadi Open Air Museum.

Pelabuhan Potere menjadi andalan Makassar sebagai objek wisata bahari. Tempat ini sangat spesial karena menjadi pelabuhan tradisional asli yang telah bertahan selama berabad-abad. Pelabuhan yang dibangun sejak abad XIV ini masih beroperasi hingga kini.

Dari Potere, wisatawan bisa mengunjungi Pulau Kayangan, sekitar 800 meter dari Kota Makassar. Pulau Kayangan adalah sebuah pulau kecil berpasir putih seluas satu hektar. Pulau ini menawarkan beberapa fasilitas seperti tempat penginapan, restoran, gedung serba guna, tempat bermain bagi anak-anak, anjungan memancing, hingga panorama matahari terbenam. Dengan menempuh perjalan laut selama 15 menit, cukup membayar Rp 25 ribu.

Di Pantai Losari, wisatawan bisa menikmati ikan segar atau jajanan khas Makassar
Ikan sunu (sejenis ikan kerapu) menjadi primadona. Daging ikan ini terasa lebih enak jika dihidangkan dengan cara digoreng. Bahkan, nikmatnya rasa cumi-cumi pun layak dicicipi. Bandeng atau ikan bolu bakar nikmat disantap dengan sambal mangga dan kacang yang beraroma khas. Selain itu, di Pantai Losari ada pisang epek. Hidangan ini adalah pisang bakar yang dipipihkan lantas disuguhkan dengan taburan gula aren dan sedikit aroma durian. Untuk menambah kelezatan, pisang epek juga dihiasi serutan keju.

Kota Makassar merupakan surga bagi para wisatawan. Objek wisata yang ditawarkan semakin menegaskan “Kota Daeng” sebagai kota wisata yang bisa memanjakan diri wisatawan dengan keindahan alam dan jajanan khasnya.

Jumat, 15 Mei 2009

Setuju atau tidak yg pasti seperti ini

Tanpa perlu berpanjang-panjang, seks pastilah hal yang teramat penting bagi setiap insan. Bukan cuma karena keinginan melakukannya adalah hal yang teramat alamiah - dan mungkin primitif, setua umur manusia - tapi juga karena manfaat seks pun bermacam-macam. Ini dia di antaranya:
1.Studi-studi menunjukkan bahwa ketika wanita bercinta, mereka memproduksi hormon estrogen dua kali lipat, yang membuat rambut mereka berkilau dan kulit mereka lebih halus.
2. Hubungan intim yang lembut dan rileks mengurangi risiko terkena dermatitis, mengurangi jerawat dan membuat kulit bercahaya.
3. Seks juga membakar kalori yang telah disantap sebelumnya, misalnya dalam acara makan malam yang romantis.
4. Seks merupakan olahraga paling aman, karena meregangkan dan menggerakkan seluruh otot-otot tubuh. Dan tentu saja, jauh lebih asyik ketimbang berenang 20 kali bolak-balik!
5.Frustrasi atau depresi ringan? Para ahli mengatakan bahwa seks adalah ‘obat’ instan untuk menyembuhkan kedua hal itu. Sebab, seks membuat tubuh melepas endorfin ke dalam aliran darah, yang kemudian memproduksi rasa eforia. Hasilnya, Anda merasa diri Anda menjadi lebih komplet.
6.Lebih banyak seks yang Anda lakukan, lebih banyak lagi kenikmatan yang akan Anda tawarkan kepada pasangan Anda. Tubuh yang aktif secara seksual memberi zat kimia yang disebut feromon. Ini adalah aroma yang akan membuat lawan jenis Anda tergila-gila.
7.Seks adalah ‘obat penenang’ teraman di dunia. Konon, efektivitasnya 10 kali lebih baik ketimbang valium.
8.Berciuman setiap hari juga akan membuat Anda tak perlu sering-sering berkunjung ke dokter gigi. Berciuman membuat ludah mencuci bekas-bekas makanan dan mengurangi kadar asam yang mengakibatkan pembusukan, serta mencegah penumpukan plak.
9.Sakit kepala juga bisa dihilangkan oleh seks yang nikmat. Sesi-sesi percintaan akan melepas ketegangan yang menghalangi beredarnya darah di otak.
10.Kegunaan seks yang terakhir adalah sebagai antihistamin. Seks akan membantu memerangi asma dan demam.

Sabtu, 25 April 2009

Enjoy Your Life

For make your life happy,
Doing something thats you like
so can't become you borring